Judul
Acara: [BERITA KAMPUS PEDULI]
Pewarta : Mahasiswa KPM UI BBC
Lokasi : Desa Tenjomaya, Kecamatan Ciledug, Kabupaten
Cirebon
Tanggal : 04
agustus 2025
[VISUAL FOOTAGE MAHASISWA UI BBC DI DESA TENJOMAYA]
Cirebon – sejumlah mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon yang tengah melaksanakan kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di desa Tenjomaya, turut berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Bertepatan dengan pelaksanaan posyandu, para mahasiswa ini menggelar sosialisasi Aplikasi Pengawasan Orang tua atau bisa disebut Google Family Link. Yang ditujukan kepada para ibu-ibu, sebagai bentuk edukasi dan dukungan terhadap peran orang tua dalam pengasuhan anak era digital.”
Dalam upaya membantu para orang tua untuk
mengurangi penggunaan gadget pada anak tanpa harus memarahi atau melakukan
tindakan kekerasan, para mahasiswa KPM men sosialisasikan sebuah Aplikasi yang
dapat di dwonload dengan mudah melalui playstore. Aplikasi gratis ini dari
Google yang dirancang untuk membantu para orang tua dalam mengelola akun Google
dan perangkat anak mereka.
(Sosialisasi
- Mahasiswa KPM – warga ) :
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi
kepada para orang tua mengenai pentingnya mengawasi penggunaan gadget pada
anak, terutama saat masa libur sekolah dan liburan semester. Para mahsiswa
memperkenalkan sebuah aplikasi gratis dari Google yang disbut Google Family
Link. Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk mengontrol aktivitas digital
anak melalui perangkat mereka.
Cara kerja aplikasi imi cukup sederhana namun
efektif. Orang tua cukup memasukkan akun Gmail mereka sebagai akun utama, lalu
menambahkan akun Gmail anak sebagai akun yang diawasi. Anak tidak bisa
sembarangan meng install aplikasi, karena setiap pemasangan aplikasi baru
memerlukan izin dari orang tua melalui kata sandi Gmail. Selain itu, waktu
penggunaan gadget anak juga dapat dibatasi maksimal 3 jam per hari. Jika anak
mencoba memkasa menginstall aplikasi tanpa izin, maka sistem secara otomatis
akan mengunci perangkat selama 24 jam sebagai bentuk kontrol.
Salah satu warga, Ibu Dian (30). Menyambut baik
sosialisasi ini. Ia mengaku merasa terbantu dengan adanya aplikasi semacam ini
karena anaknya cenderung sulit lepas dari gadget, terutama saat libur panjang.
“Anak-anak sekarang susah dilepas dari HP. Kalau
ada aplikasi seperti ini yang bisa bantu orang tua mengatur waktu main HP, saya
sangat setuju,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa UIBBC yang terlibat, Faida,
mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap
tantangan digital yang dihadapi keluarga zaman sekarang.
“Kami melihat banyak orang tua yang kesulitan
membatasi penggunaan gadget pada anak. Lewat sosialisasi ini, kami ingin
membantu orang tua agar lebih mudah mengontrol dan mendampingi anak-anak mereka
dalam menggunakan teknologi. “ujar Faida, anggota KPM Mahasiswa UI BBC.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Ibu
Kepala Desa Tenjomaya, Ibu Ela, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif
mahasiswa
“ kami sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Kehadiran mahasiswa yang peduli terhadap permasalahan di masyarakat khususnya
dalam pengawasan anak di era digital, sangat kami sambut baik. Ini bisa menjadi
langkah awal untuk menciptakan lingkungan keluarga yang lebih bijak dalam
menggunakan teknologi,” ungkapnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh para orang tua di desa
tenjomaya yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengawasi gadget anak. Dan mendapatkan
solusi terbaik yang mudah dan efektif.
Para mahasiswa berharap, melalui sosialisasi ini,
para orang tua dapat lebih proaktif dalam memndampingi anak di era digital,
sehingga penggunaan gadget bisa lebih sehat dan proaktif. Kegiatan ini pun
menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam
menyikapi tantangan teknologi di lingkungan keluarga.
[FOOTAGE MAHASISWA BERSAMA WARGA POSYANDU]
Dari Desa Tenjomaya, Mahasiswa Pengabdian
Masyarakat (KPM) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon melaksanakan kegiatan sosialisasi
di desa tenjomaya pada hari Senin 04 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan alternatif pengawasan orang tua agar lebih proaktif dalam
penggunaan gadget anak sekaligus agar para orang tua lebih bijak dalam
mengawasi aktifitas digital anak. Dalam pelaksaannya, mahasiswa bersama
masyarakat setempat memanfaatkan aolikasi gratis dari Google.
Berita Kampus Peduli. Dengan semangat dan kepedulian Mahasiswa telah
membuktikan bahwa generasi muda mampu menjadi penggerak perubahan di era
digital. Semoga sosialisasi aplikasi pengawasan anak ini menjadi langkah awal
menuju masyarakat yang lebih sadar, peduli, dan bijak dalam melindungi generasi
penerus bangsa. Mari terus bergerak, berkarya, dan membawa manfaat nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar